Nama Cooper Flagg menjadi sorotan utama dalam pembukaan NBA Summer League 2025 di Las Vegas. Pilihan pertama NBA Draft tahun ini melakukan debut tidak resminya bersama Dallas Mavericks dalam pertandingan melawan Los Angeles Lakers yang diperkuat oleh Bronny James. Meski tampil di bawah performa terbaiknya, Flagg tetap membawa pulang pelajaran berharga dan optimisme tinggi.
Flagg, yang disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan dalam satu dekade terakhir, menyebut pertandingan perdananya sebagai “salah satu laga terburuk dalam hidup saya.” Namun, alih-alih larut dalam kekecewaan, bintang muda berusia 18 tahun itu memilih untuk fokus pada kemenangan tim dan proses pembelajaran di level profesional.
Statistik Kurang Mengesankan, Tapi Memberi Harapan
Link Alternatif SBOTOP-Dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan berakhir dengan kemenangan dramatis Mavericks 87-85, Flagg mencatatkan 10 poin dari 21 percobaan tembakan (hanya 23,8% akurasi), dan meleset dalam semua lima percobaan tripoinnya. Namun, kontribusinya tidak hanya berhenti di skor. Ia juga mengemas 6 rebound, 4 assist, 3 steal, dan 1 blok selama hampir 32 menit bermain.
“Penampilan ini jelas di bawah standar pribadi saya,” kata Flagg dalam wawancara dengan NBA TV usai pertandingan. “Tapi saya akan belajar, menyesuaikan diri, dan kembali lebih baik. Ini pengalaman pertama saya di lingkungan yang benar-benar berbeda—tekanan, sistem, rekan setim, semuanya baru.”
Kemenangan Lebih Penting dari Statistik
Bagi Flagg, hasil akhir lebih penting dari performa pribadi. Dalam konferensi pers pascapertandingan, ia menegaskan rasa syukurnya atas kemenangan tim.
“Saya bisa bilang ini mungkin salah satu pertandingan paling buruk dalam hidup saya, tapi kami menang, dan itu yang paling penting,” ujarnya kepada media. “Saya sangat menghargai bagaimana rekan-rekan satu tim saya bertahan dan memberikan segalanya. Mereka luar biasa.”
Tantangan Fisik dan Tekanan dari Lakers
Pelatih Dallas Mavericks untuk tim Summer League, Josh Broghamer, mengapresiasi ketangguhan mental dan respons Flagg terhadap tekanan berat dari Lakers, terutama di babak pertama. Lakers menggunakan strategi full-court press dan terus menekan Flagg secara fisik di setiap possession.
“Mereka menjebaknya sejak awal, tapi dia tetap tenang dan membuat keputusan yang tepat,” ujar Broghamer. “Tembakannya memang belum masuk, tapi secara keseluruhan dia bermain sangat baik—baik saat menyerang maupun bertahan. Dia melakukan hal-hal kecil yang penting: passing akurat, positioning yang cerdas, dan etos kerja yang luar biasa.”
Adaptasi dari NCAA ke NBA: Perjalanan yang Tidak Mudah
Menurut SBOTOP reviewers, Sebagai mantan pemain Duke, Flagg menyadari perbedaan besar antara level kampus dan liga profesional. Ia menyoroti dinamika baru dalam intensitas, kecepatan permainan, dan tipe lawan yang dihadapi.
“Permainannya sangat berbeda. Jarak antara pemain, tempo permainan, dan level atletisnya benar-benar naik level,” jelas Flagg. “Kamu harus cepat beradaptasi, karena semua pemain datang dari latar belakang dan fase karier yang berbeda.”
Tekad Kuat dan Dukungan Tim: Modal Menuju Masa Depan
Meski gugup dan kesulitan dalam debutnya, Flagg merasa terbantu oleh lingkungan yang suportif. Ia menyebut kepercayaan dari pelatih dan rekan satu tim sebagai alasan dirinya tetap mampu menyelesaikan pertandingan dengan kepala tegak.
Dengan satu kemenangan di tangan, Dallas Mavericks kini unggul 1–0 di Summer League dan akan kembali berlaga pada hari Sabtu waktu setempat. Flagg diharapkan akan terus menunjukkan perkembangan seiring berjalannya turnamen.
Awal yang Berat, Tapi Menjanjikan
Debut Cooper Flagg mungkin belum mencerminkan potensi luar biasa yang selama ini dibicarakan. Namun, yang terlihat jelas adalah mentalitasnya sebagai pemain muda yang siap belajar, tumbuh, dan menghadapi tekanan besar. Dengan kombinasi bakat, kerja keras, dan dukungan dari lingkungan tim, Flagg tampaknya akan menjadi salah satu bintang masa depan yang layak dinantikan oleh penggemar NBA di seluruh dunia.
BACA JUGA :